Selasa, 16 Januari 2024

6 Cara Bangun Pagi yang Islami, Atur Jadwal Tidur


Ada beberapa cara bangun pagi tang islami dan bermanfaat buat Anak Puiza. Biasakan tubuh merespons sejumlah cara ini agar bisa mengatur jadwal tidur.

Bangun pada pagi hari harus menjadi kebiasaan, lo. Selain karena rutinitas belajar di sekolah, ada kewajiban salat Subuh dan anjuran melaksanakan amalan sunah lainnya.

Berikut beberapa cara bangun pagi yang dirangkum dari langit7.id

1. Atur Jadwal Tidur

Tubuh umumnya memerlukan 6--7 jam sehari untuk beristirahat. Oleh karena itu, bila Anak Puiza ingin bangun lebih awal, tips pertama ialah tidur sebelum larut malam atau sebelum pukul 21.00.

2. Berdoa

Ada doa yang biasa dibaca umat Islam saat akan memejamkan mata. Lafal paling sederhana doa sebelum tidur yakni bismikallahumma ayha wa bismika amut yang artinya "Dengan menyebut nama Allah, aku hidup dan mati."

Selain doa yang sederhana tadi, Rasulullah saw. juga mengajarkan umatnya untuk membaca sejumlah doa dan ayat-ayat Al-Qur'an sebelum tidur.

3. Lakukan Amalan Nabi

Beberapa amalan Nabi SAW sebelum tidur yakni berwudhu, membaca doa membersihkan tempat tidur, dan tidur miring ke arah kanan menghadap ke kiblat. Coba lah lakukan kebiasaan Rasulullah ini sebelum memejamkan mata.

4. Ingat Salat Subuh

Salat Subuh lebih tinggi tingkat kewajibannya dari pada urusan-urusan duniawi, lo. Yuk, berusaha melaksakanak salat Subuh tepat waktu.

5. Jangan Tidur Lagi

Sebagian kalian pasti kadang memilih untuk tidur lagi setelah salat Subuh. Hal inilah yang harus dihindari. Ada beberapa aktivitas yang bisa dikerjakan, di antaranya zikir pagi dan membaca Al-Qur'an.

6. Sarapan Lebih Awal

Sarapan di pagi hari dapat membantu dalam memberikan energi tambahan yang dapat menunjang aktivitas sepanjang hari.

Nah, itulah beberapa cara bengun pagi untuk Anak Puiza agar tidak kesiangan ketika berangkat ke sekolah. Jika Anak Puiza bisa melakukan cara-cara bangun pagi di atas, Anak Puiza dapat segera berangkat ke sekolah dan melaksanakan apel pagi. 

 

Previous Post
Next Post

0 komentar: