Kamis, 26 Oktober 2023

6 Cara Mengatasi Overthinking dalam Belajar

Pernahkah kamu saat belajar merasa sangat susah dan kayaknya tidak akan bisa menguasai materi tersebut? Tenang, Guys, bisa jadi pemikiran tersebut muncul karena kamu merasa lewah pikir dalam belajar. Kita bahas sama-sama, yuk, mengenai apa itu lewah pikir dan bagaimana cara mengatasi lewah pikir dalam belajar itu.

Apa itu Lewah pikir? 

Dikutip dari The Berkeley Well-Being Institute, lewah pikir atau overthinking adalah proses berpikir yang berulang dan tidak produktif atau tampaknya tidak memiliki resolusi. Nah, biasanya pemikiran tersebut berbentuk kekhawatiran tentang masa depan atau renungan masa lalu dan masa kini. 

Seseorang yang lewah pikir cenderung akan memikirkan kekhawatirannya sendiri secara terus menerus hingga tak jarang menimbulkan stress. Hal inilah yang membedakan lewah pikir dengan pikiran biasa. 

Jika pikiran biasa hanya terlintas sesekali saja, lewah pikir biasanya berlangsung berulang-ulang ditambah dengan perasaan khawatir tanpa adanya solusi.

6 Cara Mengatasi Lewah pikir dalam Belajar

Nah, salah satu lewah pikir yang dirasakan dapat berkaitan dengan proses belajar. Misalnya, seperti lewah pikir tertinggal dari teman-teman dalam belajar, khawatir tidak bisa menguasai materi, hingga bayang-bayang kegagalan menghadapi ujian. 

Tak perlu khawatir, semua itu bisa diatasi, kok. Anak Puizahanya perlu menyusun strategi untuk melawan pikiran-pikiran negatif itu. Bagaimana caranya? Berikut penjelasan mengenai cara mengatasi lewah pikir dalam belajar. 

1. Berlatih Mindfulness

Menurut Kamus Oxford, mindfulness dapat diartikan sebagai suatu keadaan sadar atau sadar akan sesuatu dan kondisi mental saat kita bisa fokus pada satu hal yang ada dihadapan kita pada saat itu, sambil dengan tenang mengakui dan menerima perasaan, pikiran, dan sensasi, serta biasa digunakan sebagai teknik terapi.

Berdasarkan pengertian tersebut, kita dapat mengartikan mindfulness sebagai kondisi saat kita fokus terhadap satu hal yang sedang terjadi di depan kita. Misalnya, kamu merasa khawatir karena sulit menjawab satu soal matematika. Jika Anak Puizalarut dalam lewah pikir, kamu mungkin akan berpikir “Duh… satu soal ini aja susah banget, pasti sisanya makin susah. Gak bisa ngerjain, nih.” 

Alhasil, kamu jadi tidak fokus menyelesaikan satu soal itu dan juga tidak optimal mengerjakan soal selanjutnya karena sudah merasa susah duluan. Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan mindfulness

Jika kamu menerapkan mindfulness, kamu akan mencoba fokus di satu soal itu secara optimal hingga selesai. Setelah itu, barulah kamu mengalihkan pikiranmu ke soal selanjutnya. Dengan begitu, Anak Puiza jadi bisa lebih fokus dan tenang dalam belajar dan mengerjakan soal, deh

2. Lakukan Meditasi

Cara mengatasi lewah pikir dalam belajar yang kedua adalah dengan melakukan meditasi. Meditasi merupakan kegiatan memusatkan pikiran dan perasaan kita terhadap sesuatu. Nah, meditasi ini umum banget dilakukan untuk mencari ketenangan pikiran. 

Dalam keseharian kita, Anak Puizapasti pernah merasakan mumet dengan berbagai macam pikiran, mulai dari belum menguasai materi ujian, waktu belajar yang semakin singkat, berbagai ujian yang akan datang secara berurutan dan sebagainya. Memikirkan semua itu pastinya membuat otak kita terasa penuh dan susah konsentrasi. 

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan meditasi untuk memfokuskan berbagai pikiran tersebut. Kamu bisa melakukan meditasi dengan duduk tegak dan rileks, sambil mengatur pernafasan. Lalu, pejamkan mata dan kosongkan pikiran kita sesaat dan mulailah menerapkan mindfulness

3. Sharing Lewah pikir dengan Orang Terdekat  

Cara mengatasi lewah pikir selanjutnya adalah dengan menceritakan lewah pikir kita kepada orang terdekat. Anak Puizabisa coba curhat kepada sahabat, orang tua, kakak, atau adik tentang kekhawatiran yang dirasakan. 

Dengan bercerita, kamu pun bisa mendapatkan banyak pandangan baru terkait hal yang dirasakan. Selain itu, mereka pun bisa membantu kamu memilah mana saja pikiran yang harus kamu fokuskan dan mana yang tidak. 

Terkadang, cerita dengan orang lain mungkin memang tidak selalu menghasilkan solusi. Tetapi, setidaknya dengan menceritakan pikiranmu, perasaanmu bisa menjadi lebih tenang dan kamu pun menjadi siap untuk beraktivitas kembali. 

4. Coba Konsultasi dengan Terapis

Kalau lewah pikir sudah dirasa cukup mengganggu keseharianmu, kamu bisa mencoba cara mengatasi lewah pikir dalam belajar selanjutnya, yaitu konsultasi dengan terapis. Terapis atau konselor akan membantu kamu menangani lewah pikir dan memantau kondisi mental kamu. 

5. Coba Kegiatan Lain, Yuk

Salah satu penyebab lewah pikir adalah rasa jenuh dengan aktivitas yang itu-itu saja, lho. Misalnya, kamu setiap hari selalu mengulang rutinitas bangun tidur, makan, belajar, makan, tidur. Lama kelamaan kamu pasti akan merasa jenuh dan pikiran pun menjadi semakin stres. Ujungnya, kamu jadi lebih negatif dalam memandang sesuatu. 

Oleh karena itu, cara mengatasi lewah pikir dalam belajar selanjutnya adalah dengan mencoba kegiatan lain. Kamu bisa menyempatkan diri untuk menonton film kesukaan sebelum lanjut belajar atau berolahraga. 

Berolahraga dan melakukan kegiatan yang kamu senangi akan membuat mood kamu menjadi lebih baik. Akhirnya, lewah pikir pun akan teratasi karena pikiranmu menjadi lebih rileks dan mudah konsentrasi. 

6. Tantang Pikiran Negatifmu! 

Cara mengatasi lewah pikir dalam belajar yang terakhir adalah cobalah untuk menantang pikiran negatifmu sendiri. Misalnya, Anak Puizaberpikir “Ah, pasti UTBK nanti bakal susah dan gagal.” Nah, coba tantang pikiranmu sendiri dengan mengajukan pertanyaan balik, “Kenapa nggak bisa? Orang lain aja bisa, kenapa aku nggak!”

Dengan begitu, pikiran negatifmu pun menjadi terbantahkan dan kamu jadi tersadar bahwa tidak ada manfaatnya berlarut-larut dalam pikiran negatif itu. 

Previous Post
Next Post

0 komentar: