Pandemik coronavirus 2019 (covid-19) memberikan perubahan yang signifikan
terhadap kehidupan sosial masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Di bidang
pendidikan, misalnya, da lebiih dari 300 juta murid di dunia yang terkena
imbasnya dan terpaksa bersekolah dan belajar secara online di rumah. Di
Indonesia sendiri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik mencatat,
setidaknya ada 68.729.037 murid yang bersekolah dan belajar
online di rumah. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri
bagi para orang tua murid, yang menjadi guru pengganti selama kegiatan belajar
berlangsung. Karenanya, mengenali anaknya tipe murid seperti apa adakalanya
menjadi hal yang penting.
Di tengah keterbatasan orang tua menjadi guru pendamping bagi
putra-putrinya selama belajar online, menggali kebiasaan-kebiasaan anak saat
belajar bisa jadi menjadi jurus bagi para orang tua untuk memudahkan dalam
memberikan pendampingan. Sejatinya, ada beberapa tipe murid yang bisa diketahui
dengan mengacu pada kebiasaan dalam mengeksplorasi dirinya agar mudah memahami
pelajaran yang diberikan. Mengutip dari kelaspintar.id, berikut 5 tipe murid
saat belajar secara online:
1. Tipe Visual
Untuk mengenali tipe murid seperti apa anak kita, cara
paling mudah adalah dengan melihat kebiasaan dan kenyamanan anak saat mengikuti
pelajaran secara online. Lihatlah saat anak antusias dan merasa nyaman dalam
mengikutinya, bisa jadi anak tersebut sangat menyukainya. Sebagai contoh, jika
anak lebih mudah belajar atau menyukai cara belajar dengan mengenali
gambar, grafik, juga diagram itu artinya masuk dalam tipe visual.
2. Tipe Auditori
Anak dengan tipe belajar auditory, harus mendengarkan
pelajaran mereka untuk memahaminya. Mereka lebih suka segala sesuatunya
dijelaskan dengan perkataan. Mudah memahami sesuatu lewat mendengarkan,
itu artinya anak-anak masuk dalam kategori auditori. Lewat mendengarkan audio,
dirinya akan merasakan kenyamanan mengikuti pelajaran yang diberikan secara
online. Masuk dalam tipe Audio, anak akan fokus pada audio saja tanpa
memperhatikan visual atau gambar yang terpampang di layar monitor.
3. Tipe Kinestetik
Tipe kinestetik umumnya anak akan mencoba mempraktikkan
apa yang disampaikan guru, baik itu melakukannya dengan menyadur dalam bentuk
tulisan maupun mempraktekannya dengan gerakan inderanya. Anak dengan
kemampuan belajar kinestetik tidak bisa hanya duduk tenang dan menunggu
informasi disampaikan. Mereka tertarik mencari sendiri hal-hal yang ingin
mereka tahu tanpa harus selalu membaca buku panduan. Oleh karena itu, tipe ini
cenderung tidak bisa diam dan kerap dianggap anak nakal karena kerap tidak bisa
diam dan sulit mendengarkan penjelasan guru di sekolah.
0 komentar: