Senin, 07 September 2020

Mengenal Tipe Belajar Murid Saat Belajar Daring

 


Pandemik coronavirus 2019 (covid-19) memberikan perubahan yang signifikan terhadap kehidupan sosial masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Di bidang pendidikan, misalnya, da lebiih dari 300 juta murid di dunia yang terkena imbasnya dan terpaksa bersekolah dan belajar secara online di rumah. Di Indonesia sendiri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik mencatat, setidaknya ada 68.729.037 murid yang bersekolah dan belajar online di rumah. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua murid, yang menjadi guru pengganti selama kegiatan belajar berlangsung. Karenanya, mengenali anaknya tipe murid seperti apa adakalanya menjadi hal yang penting.

Di tengah keterbatasan orang tua menjadi guru pendamping bagi putra-putrinya selama belajar online, menggali kebiasaan-kebiasaan anak saat belajar bisa jadi menjadi jurus bagi para orang tua untuk memudahkan dalam memberikan pendampingan. Sejatinya, ada beberapa tipe murid yang bisa diketahui dengan mengacu pada kebiasaan dalam mengeksplorasi dirinya agar mudah memahami pelajaran yang diberikan. Mengutip dari kelaspintar.id, berikut 5 tipe murid saat belajar secara online:

1. Tipe Visual



Untuk mengenali tipe murid seperti apa anak kita, cara paling mudah adalah dengan melihat kebiasaan dan kenyamanan anak saat mengikuti pelajaran secara online. Lihatlah saat anak antusias dan merasa nyaman dalam mengikutinya, bisa jadi anak tersebut sangat menyukainya. Sebagai contoh, jika anak lebih mudah belajar atau menyukai cara belajar  dengan mengenali gambar, grafik, juga diagram itu artinya masuk dalam tipe visual.

2. Tipe Auditori



Anak dengan tipe belajar auditory, harus mendengarkan pelajaran mereka untuk memahaminya. Mereka lebih suka segala sesuatunya dijelaskan dengan perkataan. Mudah memahami sesuatu lewat mendengarkan, itu artinya anak-anak masuk dalam kategori auditori. Lewat mendengarkan audio, dirinya akan merasakan kenyamanan mengikuti pelajaran yang diberikan secara online. Masuk dalam tipe Audio, anak akan fokus pada audio saja tanpa memperhatikan visual atau gambar yang terpampang di layar monitor.

3. Tipe Kinestetik



Tipe kinestetik umumnya anak akan mencoba mempraktikkan apa yang disampaikan guru, baik itu melakukannya dengan menyadur dalam bentuk tulisan maupun mempraktekannya dengan gerakan inderanya. Anak dengan kemampuan belajar kinestetik tidak bisa hanya duduk tenang dan menunggu informasi disampaikan. Mereka tertarik mencari sendiri hal-hal yang ingin mereka tahu tanpa harus selalu membaca buku panduan. Oleh karena itu, tipe ini cenderung tidak bisa diam dan kerap dianggap anak nakal karena kerap tidak bisa diam dan sulit mendengarkan penjelasan guru di sekolah.

Previous Post
Next Post

0 komentar: